MEMBUAT JARINGAN
ROUTER STATIC
Disusun Oleh Kelompok
L :
Ridho Rachmat G 064001800006
Fikri Khalish 064001800031
Uray Asyifa 064001800033
M. Hibatul Azizi 064001600021
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi
Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat
untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu,
hal ini juga beguna sebagai panduan umum
dalam membuktikan
percobaan Routing Static
ii. Teori Percobaan
Tracer merupakan
aplikasi untuk media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang
penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis
untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer
adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami
prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan
Cisco.
Pengertian Router adalah Sebuah Alat Yang Mengirimkan Paket Data Melalui
Sebuah Jaringan Atau Internet Menuju Tujuannya, Melalui Sebuah Proses Yang
Dikenal Sebagai Routing.
Proses Routing Terjadi
Pada Lapisan 3 (Lapisan Jaringan Seperti Internet Protocol) Dari Stack Protokol
Tujuh-lapis OSI.
fungsi utama dari setiap router adalah untuk menghubungkan
2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan
ke jaringan lainnya.
Default gateway fungsinya terutama sebagai pilihan akhir pada proses pemilihan arah/route.Default Gateway adalah pilihan ‘Default’ yang berarti‘Pilihan terakhir,
kalau sudah tidak ada pilihan yang lain lagi’.
iii.
Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat
topologi seperti berikut ini.
2. Atur IP
address dan Default Gateway masing-masing PC
3. Setting CLI pada
masing-masing Router
Router0
Router>en
// enable
Router #conf t
//configure terminal
Router
(config)#int fa0/0 //setting
interface dari router ke switch
Router
(config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut //mengaktifkan
setting diatasnya
Router
(config-if)#ex //exit
Router
(config)#
Router
(config)#int s2/0 //setting interface serial di Router
Router
(config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router1
Router >en
Router #conf t
Router
(config)#int fa0/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s2/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s3/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router2
Router >en
Router #conf t
Router
(config)#int fa0/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
Router
(config)#
Router
(config)#int s2/0
Router
(config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router
(config-if)#no shut
Router
(config-if)#ex
4. Lakukan setting Routing pada CLI router.
Router0
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.2.2
Router1
Router
(config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2
Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0
255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1
5. Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.
IV. Kesimpulan
Dari praktikum hari ini dapat saya
simpulkan bahwa Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router
yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang
dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni
dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding
table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar