Rabu, 24 April 2019

Modul 7 : MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC


MEMBUAT JARINGAN ROUTER STATIC




Disusun Oleh Kelompok L :
Ridho Rachmat G 064001800006
Fikri Khalish 064001800031
Uray Asyifa 064001800033
M. Hibatul Azizi 064001600021








Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2019



i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum tujuh matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum
dalam membuktikan percobaan Routing Static

ii. Teori Percobaan
            Tracer merupakan aplikasi untuk media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
            Pengertian Router adalah Sebuah Alat Yang Mengirimkan Paket Data Melalui Sebuah Jaringan Atau Internet Menuju Tujuannya, Melalui Sebuah Proses Yang Dikenal Sebagai Routing. Proses Routing Terjadi Pada Lapisan 3 (Lapisan Jaringan Seperti Internet Protocol) Dari Stack Protokol Tujuh-lapis OSI.
            fungsi utama dari setiap router adalah untuk menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
Default gateway fungsinya terutama sebagai pilihan akhir pada proses pemilihan arah/route.Default Gateway adalah pilihan ‘Default’ yang berarti‘Pilihan terakhir, kalau sudah tidak ada pilihan yang lain lagi’.

iii. Langkah-Langkah Percobaan
1.Buat topologi seperti berikut ini.

2. Atur IP address dan Default Gateway masing-masing PC






3. Setting CLI pada masing-masing Router
Router0
Router>en            // enable
Router #conf t        //configure terminal
Router (config)#int fa0/0              //setting interface dari router ke switch
Router (config-if)#ip add 172.16.1.1 255.255.255.0 
Router (config-if)#no shut            //mengaktifkan setting diatasnya
Router (config-if)#ex         //exit
Router (config)#
Router (config)#int s2/0      //setting interface serial di Router
Router (config-if)#ip add 172.16.2.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex


Router1
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.2.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s3/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex


Router2
Router >en
Router #conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip add 172.16.5.1255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#
Router (config)#int s2/0
Router (config-if)#ip add 172.16.4.2255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex



4. Lakukan setting Routing pada CLI router.
Router0
                 Router (config)#ip route 172.16.3.0
 255.255.255.0  172.16.2.2
                 Router (config)#ip route 172.16.5.0
 255.255.255.0  172.16.2.2

Router1
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.2.1
          Router (config)#ip route 172.16.5.0 255.255.255.0 172.16.4.2

Router2
Router (config)#ip route 172.16.1.0 255.255.255.0 172.16.4.1
Router (config)#ip route 172.16.3.0 255.255.255.0 172.16.4.1


5. Jalankan ping untuk mengetes apakah PC saling terhubung.




IV. Kesimpulan
            Dari praktikum hari ini dapat saya simpulkan bahwa Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar