LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN
Disusun Oleh Kelompok L
:
Ridho Rachmat
|
NIM: 064001800006
|
|
Fikri Khalish
|
NIM: 064001800031
|
|
Uray Asyifa
|
NIM: 064001800033
|
|
M Hibatul
Azizi
|
NIM: 064001600021
|
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2019
I.
Tujuan
Mampu
memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.
Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan VLAN?
merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau
lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi
seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal
sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
2. Bagaimanakah VLAN diimplementasikan?
Secara
default, dari vendor semua port pada manageable switch tergabung dalam satu
VLAN ID, sehingga sebelum diberikan konfigurasi VLAN ID untuk masing- masing
port, maka masing-masing host yang terhubung pada masing- masing port secara
otomatis dapat berkomunikasi sampai konfigurasi VLAN diberikan.
Gambar 9.9 memperlihatkan implementasi VLAN pada suau manageable switch yang dengannya terhubung enam PC dari network yang sama, akan tetapi berbeda kelompok VLAN.
Gambar 9.9 memperlihatkan implementasi VLAN pada suau manageable switch yang dengannya terhubung enam PC dari network yang sama, akan tetapi berbeda kelompok VLAN.
Sebelum implementasi VLAN, semua PC dapat saling
terkoneksi karena semuanya tergabung dalam network 10.10.10.0/24, namun setelah
implmentasi VLAN dengan tiga kelompok VLAN (Vlan 10,20 dan 30), maka hanya PC
yang sama VLAN ID nya saja yang dapat saling berkomunikasi.
·
PC 1 yang terkoneksi ke port 1
hanya dapat berkomunikasi dengan PC 4 yang terkoneksi ke port 4, karena keduanya
sama-sama menggunakan VLAN ID 10.
·
PC 2 yang terkoneksi ke port 2
hanya dapat berkomunikasi dengan PC 5 yang terkoneksi ke port 5, karena
keduanya sama-sama menggunakan VLAN ID 20.
·
PC 3 yang terkoneksi ke port 3
hanya dapat berkomunikasi dengan PC 6 yang terkoneksi ke port 6, karena
keduanya sama-sama menggunakan VLAN ID 30.
Dengan implementasi ini, terlihat bahwa VLAN dapat
membatasi koneksi antar host yang secara network (broadcast domain) terdapat
dalam satu kelompok, namun berbeda kelompok collision domain (VLAN Group).
II
.Terori Singkat
Virtual LAN merupakan
sebuah konsep yang menggabungkan beberapa broadcast domain menjadi satu
collision domain. Penerapan konfigurasi Virtual LAN (VLAN) dapat dilakukan
pada Manageable Switch. Port diberikan identitas VLAN ID untuk komunikasi
dengan port yang lainnya. Port dengan VLAN ID yang sama dikatakan berada dalam
satu broadcast domain. Sebaliknya apabila antar port berbeda identitas VLAN
ID-nya maka berbeda pula broadcast domainnya (tidak dapat saling berkomunikasi),
walaupun berada pada fisik manageable switch yang sama dan host yang terhubung
pada port tersebut mempunyai identitas Network Address yang sama pula
III. Langkah
- Langkah
1. Hubungkan 5 pc dengan 3
switch seperti gambar di bawah ini :
2. Ketikkan IP address pada
masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25
3. Setelah melakukan
pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN
number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1
VLAN name : dosen1
VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan
VLAN database pada switch0.
4. Lakukan hal sama pada
switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10 VLAN
number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2
VLAN name : dosen2 VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan
VLAN number dan VLAN name.
5. Klik switch2. Lalu pilih
config – VLAN database
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3
VLAN name : mahasiswa3 VLAN
name : trisaktiC
Lalu klik add setelah memasukkan
VLAN number dan VLAN name.
6. Klik kembali switch0. Pilih
confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4 pada kolom access di ubah
menjadi Trunk
Sedangkan untuk Fastethernet 0/2 dan
FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.
7. Klik switch1.
Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada kolom access diubah menjadi
Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu diubah.
8. Klik switch2. Pilih config
lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi trunk
dan untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik switch0 – pilih CLI.
Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali. Setelah itu
ketikkan show vlan brief.
10. Setelah mensetting
semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah
berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.
IV. KESIMPULAN
Dari
praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa sekelompok perangkat dalam satu LAN
dapat berkomunikasi satu sama lain dengan cara mengkonfigurasi jaringannya VLAN
ID nya.